Selamat Datang di Blog saya. Terimakasih atas kunjungan anda. Tinggalkan Jejakmu disini kawan...

Selasa, 28 Juni 2011

Surat Cinta untuk Calon Istriku nanti

2

Rabu 23 Maret 2011, pukul 21.56 WIB

Ini tak tersampaikan padamu, lama terasa bagiku menanti kehadiranmu, sudah hampir dua tahun lebih hatiku hampa tiada yang mengisi, tak mudah bagiku untuk jatuh cinta, hatiku akan kupersembahkan untuk wanita yang berhati bersih, dan kuyakin dirimu bukanlah wanita yang mudah menerima cinta dari pria-pria yang lain, aku yakin kau ada untukku. Allah pasti akan mempertemukan kita nanti pada saat yang tepat, yang kubutuhkan hanyalah bersabar dan berdo’a untukmu agar kau selalu dijaga kesucian cintanya dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin.

Senin, 27 Juni 2011

Tak Terduga

2

Entah td malam aku mimpi apa, tadi pagi adik sepupuku ingin bertemu ibuku dan dia juga mengajak teman satu pondoknya ke rumahku. (Gw rada cuek sambil makan nasi uduk di depan Tv).
Adik sepupu    : Assalamu'alaikum...Bang, ada Encing Gak..?
Gw                    : Wa'alaikumsalam...Sebentar ya, liat kebelakang dulu...
Gw                    : A' Umi Kemana..??
Kakak gw         : Lagi di Toilet...(Sambil sibuk Nyuci piring)
Gw                    : Oh...(Sambil cuci tangangan di westafel)
Adik sepupu    : Ada Encing Nggak? (Kembali bertanya)
Gw                    : Sebentar...Lagi di Toilet...
                            (Sambil ngeliat, ternyata si Adik sepupu ngajak seorang teman cewe) 
Gw                   : Duduk dulu sini...(sambil beresin bangku yang berisi Handuk & mukena yang belum di jemur).

Si cewek itu (temen adik sepupu) hanya berdiri diam tak berkata apa-apa, akupun tak menatap wajahnya. lalu ku lanjutkan kembali sarapan pagiku. tak lama kemudian Umi (panggilan ibu dirumah) pun datang. Tak lama si Adik sepupu di ajak Umi ke dalam kamar sambil tertawa bisik-bisik, Entah apa yang mereka bicarakan aku tak perduli aku hanya fokus pada televisi dan sarapan pagi. Tak lama kemudian adik sepupuku pun keluar dari kamar dan pamit dengan Umi. Tak lama pergi jauh Umi memberitahu bahwa cewek yang tadi bersama adik sepupu adalah cewek yang selama ini sering bertanya-tanya tentang diriku, mungkin dia ingin secara langsung bertemu denganku face to face.
Ibuku sepertinya menyukainya dan setuju jika ku jadi menikah dengannya. aku hanya diam tak berkata apa-apa. Entahlah dia jodohku atau bukan. aku menanggapinya dengan biasa-biasa saja toh masih 2 semester lagi untuk menempuh skripsi, jadi tak begitu ku hiraukan. Yang kupikirkan hanyalah diriku, apakah diriku sudah pantas untuknya..???.